Obligasi adalah suatu sekuritas yang berisi janji untuk dapat memberi pembayaran tetap sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Adapun dasar-dasar yang dapat mempengaruhi harga wajar efek bersifat utang yang diperdagangkan di Bursa, sebagai berikut:
[…]generally a major enthusiast of linking to bloggers that I actually like but usually do not get a great deal of backlink adore from[…]
[…]often a giant fan of linking to bloggers that I really like but tend not to get quite a bit of url enjoy from[…]
Selain itu, biasanya dalam kontrak juga berisi daftar ketentuan atau batas-batas ketentuan yang dirancang untuk melindungi pemegang obligasi, antara lain menyangkut larangan penjualan piutang perusahaan, batasan pembayaran dividen, larangan pembelian atau penjualan aktiva tetap perusahaan, dan batasan penarikan pinjaman tambahan.
Misalnya Telkom dan ABC Tbk. sama-sama menerbitkan obligasi yang jatuh tempo dalam 10 tahun. Telkom memiliki peringkat kredit yang lebih tinggi dan menawarkan bunga six%. ABC memiliki peringkat yang lebih rendah sehingga mematok bunga lebih tinggi dari 6% untuk menarik minat investor.
Каких-либо дополнительных отличий или преимущеÑтв перед другими уÑтройÑтвами данный знак не предполагает.
Pemegang obligasi berhak mendapatkan keuntungan dari Funds Gain, yaitu dengan selisih harga obligasi ketika obligasi tersebut diperdagangkan.
Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang yang dapat dipindah-tangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang Obligasi.com telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut (Bursa Efek Indonesia, ).
Investasi obligasi dapat dijadikan agunan kredit di Lender dan bisa juga digunakan untuk membeli instrumen aktiva lain.
Kinerja Obligasi di masa lalu tidak sepenuhnya merupakan indikasi kinerja masa mendatang, hal ini dikarenakan harga Obligasi dapat ditentukan dari kondisi pasar, kondisi Negara dan faktor-faktor lainnya.
Bunga yang dibayar secara reguler sampai jatuh tempo dan ditetapkan dalam persentase dari nilai nominal.
Kewajiban suatu pembayaran kupon obligasi oleh perusahaan penerbit ini dilakukan secara berkala sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, bisa dilakukan triwulan, semesteran, atau tahunan.
Salah satunya adalah risiko gagal bayar, baik bunga maupun pokok. Ini berbeda dari investasi pada ORI yang jauh lebih aman karena dijamin negara.Â